Blinking Cute Box Cat





pemula-AwaliHarimu

Minggu, 03 November 2013

Bukti Tauhid Dibagi 3 Dalam Surah Al-Fatihah


Bukti Tauhid Dibagi 3 Dalam Surah Al-Fatihah
Al-Fatihah adalah surah yang paling sering kita baca. Per harinya minimal seorang muslim membacanya 17 kali. Al-Fatihah juga bermanfaat sebagai ruqyah untuk orang yang sedang sakit, dengan cara cukup dibacakan di dekat orang yang sakit. Disebut surah al-fatihah, karena al fatihah adalah pembuka, yaitu sebagai bacaan pembuka untuk mushaf yang sangat mulia yang bernama Al-Quran.
Tapi tahukah kita? Di dalam al-fatihah itu sendiri terdapat dalil yang menunjukkan bahwa tauhid itu dibagi 3, yaitu tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, serta tauhid nama dan sifat Allah.
Tauhid rububiyah adalah mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya. Contohnya dalam mengatur alam semesta, memberi rizki kepada makhluk, menghidupkan dan mematikan makhluk, dan yang lainnya. Semua hal di atas tidak ada yang bisa melakukan kecuali Allah semata. Sedangkan tauhid uluhiyah adalah mengesakan Allah dalam beribadah. Seorang hamba tidak boleh memberikan ibadahnya kepada selain Allah, sehingga tauhid ini disebut juga tauhid ibadah.
Tauhid nama dan sifat Allah adalah mengesakan Allah dalam nama-nama dan sifat-sifat Allah. Allah memiliki nama-nama yang sangat indah. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
Milik Allah nama-nama yang terindah, maka berdo’alah kepada Allah dengan menyebutnya.” (QS. Al A’raf: 180)
Allah juga memiliki sifat-sifat yang sesuai dengan kegungan dan kebesaran-Nya, dan tidak ada satu makhluk pun yang serupa dengan-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
…Tidak ada satu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat…” (QS. Asy-Syura: 11)

Dalil Untuk Tauhid Rububiyah

الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِينSegala puji hanya milik Allah, Rabb semesta Alam” (QS. Al-Fatihah: 2)
Kata-kata “Rabb semesta Alam” menunjukkan bahwa Allah lah yang mengatur semua apa yang terjadi di alam semesta ini. Baik yang menghidupkan, mematikan, memberi nikmat, menimpakan adzab, dan yang lainnya. Seorang muslim tidak boleh memiliki keyakinan bahwa Allah memiliki tandingan dalam hal mengatur Alam semesta, memberi rizki, menghidupkan, dan mematikan.

Dalil Untuk Tauhid Uluhiyah

إِيَّاكَ نَعْبُدُHanya kepada-Mu lah kami menyembah…” (QS. Al-Fatihah: 4)
Kata-kata “Hanya kepada-Mu” menunjukkan bahwa hanya Allah lah yang patut diberikan hak ibadah. Segala macam hal ibadah, baik itu shalat, puasa, berkurban, bernadzar, dan lainnya, hanya boleh diberikan kepada Allah semata. Seoramg muslim tidak boleh memberikan ibadahnya kepada selain Allah.

Dalil Untuk Tauhid Nama dan Sifat

 الرَّحْمـنِ الرَّحِيمِYang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Fatihah: 3)
Dalam ayat di atas, Allah memiliki sifat Pengasih dan Penyayang. Allah sangat mengasihi dan menyayangi makhluk-Nya. Namun rasa sayang yang Allah berikan pada makhluk-Nya, sesuai dengan kebesaran dan keagungan Allah Ta’ala, sehingga tidak bisa disamakan dengan rasa sayang yang dimiliki oleh makhluk-Nya.
Dari bukti-bukti di atas, jelaslah bahwa di dalam surah al-fatihah mengadung bahwa tauhid dibagi menjadi 3. Sehingga tidak benarlah anggapan sebagian orang yang mengatakan bahwa tidak ada dalil untuk membagi tauhid menjadi 3. Bahkan sangat jelas terdapat dalam surah al-fatihah yang seringkali kita baca. Wallahul Mufawwiq.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar